Senin, 14 Juni 2010

RAN Antara Musik - Cinta dan - Twitter

KapanLagi.com - Seorang selebritis terkenal dengan segudang kesibukan, bisa saja memiliki sisi berbeda dari yang setiap hari tampak di media. Apa yang terlihat di televisi seperti 'orang lain', berbeda dengan yang disangkakan. Banyak aktivitas yang tetap dilakukan seorang selebritis sebagai pribadi, di luar aktivitas profesional seorang publik figur. Di belakang sorotan kamera, sejatinya menjadi diri sendiri sepenuhnya, layaknya kebanyakan orang pada umumnya.

Jumat (23/04) sore menjelang petang, KapanLagi.com membuat janji pertemuan dengan personil RAN di Pusat Perbelanjaan yang mengelilingi Bundaran Hotel Indonesia. Tiba di lokasi, para personil RAN terlihat masih sibuk dengan sesi pemotretan. Sambil menunggu, Kami pun berbincang hangat dengan manager RAN.

Ternyata bukan hanya Kami saja yang menunggu, kekasih masing-masing personil RAN juga terlihat berbincang di salah satu sudut. Tentu di antara mereka, ada Pevita E Pearce, seorang bintang akting yang setia menunggu Anindyo Baskoro atau Nino itu. Menurut rencana, mereka berencana kencan dan jalan-jalan.

Selesai berkemas dan merapikan dari kostum pemotretan, kami sepakat mencari tempat nongkrong yang bisa asyik untuk ngobrol. Seperti lagu RAN yang selalu ceria, sepanjang percakapan dilalui dengan perbincangan hangat, dengan diselingi canda dan tawa. Begitu pun saat mengetahui kalau pertanyaan untuk RAN berasal dari fans yang kirimkan melalui twitter dan facebook, mereka menjawab dengan penuh antusias. Berikut percakapannya:

  • Kenapa Rayi Nggak Punya Twitter?
    Rayi: Gaptek, malas. Hidup sudah ribet.
  • Lagu RAN ceria semua, kepikir bikin lagu mellow mendayu-dayu?
    Asta: Belum kali ya, soalnya ingin mencari jati diri dulu. Jadi RAN yang sebenarnya dulu. Kita bikin lagu nggak harus selalu melihat apa yang sedang laku.
  • RAN Ingin Jati Diri Lagu Ceria?
    Kita ingin memberikan sesuatu yang positif saja, dan lagi, untuk lagu ballet kita belum pernah dapat mood-nya saja untuk ciptain lagunya.
  • Dengan jadwal Nino (vokalis) yang padat, gimana caranya bagi waktu dengan Pevita? Apa dia bisa ngerti? Nggak ngambek?
    Nino: Sama kaya Rayi dan Asta, bagi waktu pasangannya, biasa saja.
  • Pernah Ngambek?
    Nino: Tanya aja sama orangnya, (melirik Pevita yang di meja sebelah, lalu kami tertawa bersama-sama.)
  • Apa Yang Kamu Rasakan Ketika Jadi Bintang?
    Nino: Kita ngerasa jadi grup musik saja di Indonesia, kita terus memacu untuk menjadi lebih baik saja. Kalau kita merasa memiliki predikat tertentu yang mungkin bisa dibilang orang-orang sukses banget itu bisa jadi bumerang bagi diri kita sendiri. Bisa jadi malas berkarya karena merasa bisa, nggak berusaha lebih baik.
  • Apa Benar dulu RAN itu Vokalisnya Tiga?
    Asta: Dua, satu gitar.
  • Ceweknya RAN Ada Berapa?
    Masing-masing sudah punya pasangan.
  • Pengalaman Yang Paling Gokil?
    Ke Australia, main video klip di gunung salju.
  • Pernah Bertengkar?
    Asta: Bukan bertengkar, tapi sering berbeda pendapat. Argumen selalu ada di setiap obrolan.
  • Lebih Pilih Mana Jadi Bintang Iklan Atau Musisi?
    Rayi: Musisi yang jadi bintang iklan. Itu maksudnya sudah jatuh ketiban tangga, tangga rezeki maksudnya, yaa sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. (kpl/uji/dar)
*copied from : http://www.kapanlagi.com/ragam/selebritia/ran-antara-musik-cinta-dan-twitter.html

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger Templates

Kiss the Rain

Diberdayakan oleh Blogger.
 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog