Selasa, 23 Desember 2014

Dear, White

Di suatu siang ketika aku sedang memperbaiki perasaan, aku membutuhkan bantuan. Makan. Aku sengaja mengirim pesan BBM kepadamu, dan tanpa keberatan, kamu mengantarkannya. Terima kasih kataku waktu itu. Sejak itu pula, pesan BBM menumpuk mencari celah agar bisa bertemu. Aku tidak tau, kenapa disaat aku merelakanmu terbang, selalu saja ada alasan yang membuatmu kembali hinggap. Asal kamu tau, ini tidak terjadi sekali.

Bahkan, bisa-bisanya pada akhirnya kamu tinggal di satu wilayah yang sama denganku,

Dan singkatnya, kita jadi terbiasa saat harus berboncengan ke kampus meskipun aku tau apa alasanmu sebenarnya. Tapi, tunggu sebentar, kenapa kamu nggak memilih bareng temenmu yang lainnya?

Sudahlah.

Hingga akhirnya, apa kamu tau, seantero teman-teman dekatku tau bahwa kita sering bareng. Dan apa kamu tau juga bahwa, tante dan sepupuku juga orang tuaku tau? Lalu, apa yang bisa aku jelaskan selain, "Dia cuma temen"

White, kamu tau? aku nggak mau kecewa dan jatuh lagi. aku nggak mau berjalan tanpa kepastian, tapi denganmu pun sama buramnya. boleh aku minta satu permintaan? jangan biarkan aku jatuh cinta padamu, sekali lagi, yang entah aku berusaha pergi tetapi sepertinya tak pernah cukup jauh untuk pergi, yang entah sepertinya aku selalu gagal untuk tidak jatuh cinta padamu lagi. 

Karena aku tau, sebatas ini lah perasaanmu kepadaku.

(Aku tau white, banyak yang mengharapkanmu juga, banyak yang mengirim pesan BBM ke kamu, dan aku yakin, kamu juga pasti mengirim pesan BBM ke banyak cewek yang jauh lebih baik daripada aku, aku bisa apa white? mendoakanmu selalu menjadi yang terbaik, tetaplah menjadi malaikat kecil dalam hatiku)



"Set me free, leave me be. I dont wanna fall in another moment into your gravity"

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger Templates

Kiss the Rain

Diberdayakan oleh Blogger.
 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog